![]() |
Misdinar dan Lektor berfoto bersama para rama usai Perayaan Ekaristi Malam Natal yang kedua di Gereja Wedi. |
Perayaan Ekaristi Natal taun 2018 di Gereja Santa Perawan Maria Bunda
Kristus Wedi, Kabupaten Klaten disambut sukacita oleh umat Paroki Wedi. Selama Perayaan
Ekaristi, umat selalu membludak.
Ekaristi malam Natal diadakan dua kali. Sedang Ekaristi
Natal pagi diadakan satu kali.
Ada yang “berbeda” pada Ekaristi malam Natal tahun ini.
Mengapa? Karena Ekaristi malam Natal dipersembahkan oleh dua imam, yaitu Rama Aloysius
Gonzaga Luhur Prihadi Pr dan Rama Emmanuel Maria Supranowo Pr.
Dalam homili, Rama Luhur Prihadi menyampaikan, sesuai dengan
tema Natal tahun 2018 ini yaitu “Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita” (1 Korintus
1:30a), maka umat diajak untuk menggali dan memahami pribadi Kristus. Umat juga
diminta untuk menghayati dan melaksanakan apa yang diajarkan dan diperjuangkan
Yesus.
“Kita perlu meneladan kesetiaan Kristus, kesederhanaan, dan
kerendahan hati-Nya. Maka, marilah kita mewartakan kabar sukacita Natal itu
kepada semua orang, agar mereka juga merasakan kehadiran Tuhan di dalam
hidupnya,” kata rama.
Sebelum Ekaristi malam Natal yang pertama dimulai, hujan
sempat turun. Meski begitu, hujan yang turun ini tak menyurutkan semangat umat
untuk merayakan kelahiran Juru Selamat manusia itu.
Begitu pula pada Ekaristi Natal pagi. Sebelum dan selama
Ekaristi berlangsung, hujan sempat turun. Namun begitu, umat tetap khusuk
mengikuti Perayaan Ekaristi pagi sampai selesai. (L Sukamta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar