![]() |
Suster Margaretha AK berfoto bersama Pendamping PIA/PIR Paroki Wedi, Jumat (27/6/2019) malam. |
PERTEMUAN Pendamping Pendampingan Iman Anak (PIA) dan Pendampingan Iman Remaja (PIR) Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Kabupaten Klaten
diadakan di Balai Mandala Gereja Wedi pada Jumat (27/6/2019) malam.
Dalam pertemuan pendamping PIA/PIR kali ini dibahas sejumlah
kegiatan yang akan dilakukan atau diikuti oleh PIA/PIR Paroki Wedi. Diantaranya
persiapan acara kemah PIR se Rayon Klaten, rencana tugas koor Natal, dan
mengaktifkan kembali Sekolah Minggu.
Kegiatan Kemah PIR se Rayon Klaten akan diadakan di Surowono,
Kecamatan Kemalang pada Jumat sampai Minggu (5-7/7/2019) mendatang. Dalam kemah
ini, Paroki Wedi akan mengirimkan 2 regu, yaitu putra dan putri. Masing-masing regu
terdiri dari 12 anak.
Pendamping PIA P:aroki Wedi juga akan mengaktifkan kembali Sekolah
Minggu baik di Gereja Wedi maupun di lingkungan masing-masing. Rencananya,
Sekolah Minggu akan aktif kembali mulai Juli minggu ke 2 di Gereja Wedi.
Dalam sambutan, Kabid Pewartaan dan Evangelisasi Paroki
Wedi, Agustinus Sukirmo menyambut baik dan selalu mendukung kegiatan yang telah
direncanakan para pendamping PIA/PIR.
Pertemuan Pendamping PIA/PIR ini juga sebagai acara
perpisahan dengan Koordinator Pendamping PIA/PIR Paroki Wedi Suster Margaretha
AK yang akan pindah tugas ke Wonosari, GunungKidul. Suster Marga menjadi
Koordinator Pendamping PIA/PIR Paroki Wedi selama sekitar 3,5 tahun.
“Terima kasih kepada
Suster Marga. Karena kita boleh berdinamika bersama mendampingi anak-anak PIA
dan PIR Paroki Wedi dalam suka dan duka. Semoga pelajaran berharga yang suster peroleh
di Paroki Wedi ini bisa menjadi penyemangat suster di tempat yang baru dalam melayani
sesama,” kata Rosalia Tri Winarsih, salah satu Pendamping PIA/PIR Paroki Wedi. (L
Sukamta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar